EKSPOSNUSA – PDI Perjuangan (PDIP) menyambut baik opsi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan berpindah haluan mendukung Ganjar Pranowo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya siap menerima PKB dengan terbuka.
“Ya kami welcome,’’ ujarnya di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut bergabung dengan PDIP menjadi opsi kedua jika tidak mendapat kepastian dari Gerindra.
Bagi PDIP, kata Hasto, kerja sama politik merupakan keharusan dan menjadi bagian dari kultur bangsa. Apalagi, lanjut Hasto, PDIP dan PKB memiliki kedekatan. Baik dari aspek ideologi maupun kedekatan para pemimpinnya.
’’Juga secara kultural serta akar basis massa itu memang saling melengkapi,’’ tukasnya.
Bahkan, kata Hasto, bukan hanya PKB, komunikasi intens juga berlangsung dengan Partai Golkar seusai pertemuan Puan Maharani dengan Airlangga Hartarto pekan lalu.
Sama halnya dengan PKB, Golkar juga disebut Hasto punya kedekatan. Bukan hanya di parlemen saat ini, melainkan juga di pemerintahan hingga level daerah.
Meski belum mengungkap pasti, Hasto optimistis Ganjar yang saat ini didukung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura akan mendapat tambahan.
’’Ke depan ada lagi partai yang akan memberikan dukungan sebagai cermin kekuatan gotong royong nasional,’’ terangnya.
Koalisi PDIP terus melakukan persiapan pemenangan. Kemarin mereka mengadakan pelatihan juru kampanye yang diikuti ratusan kader. Pelatihnya adalah tim 7 yang dibentuk Presiden Jokowi.
’’Tim 7 yang akan menyampaikan suatu hubungan strategis antara kepemimpinan Jokowi dan Ganjar,’’ tuturnya.
Namun, untuk konkretnya, Hasto menyebut masih menunggu momen yang tepat. Yang jelas, komunikasi kedua partai-partai tersebut cukup intens.
Terakhir, delegasi PDIP yang dipimpin Puan Maharani beserta Said Abdullah dan Bambang Wuryanto sudah bertandang ke kediaman Muhaimin Iskandar pekan lalu. ’’Tim inilah yang menindaklanjuti,’’ ungkap Hasto. (*)