Senin, 16 Sep 2024
Politik

Siap Melawan Cak Imin, Lukman Edy: Ayo!

EKSPOS – Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy terang-terangan menantang Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Muktamar dalam perebutan kursi ketua umum PKB.

Hal tersebut disampaikan Lukman Edy merespons laporan pengurus PKB terhadap dirinya ke kepolisian.

“Jadi tuduhan kalau mau jantan, mari kita bertarung di Muktamar. Cak Imin silakan mencalonkan diri jadi ketum lagi. Saya juga mau mencalonkan diri jadi ketum (PKB),” kata Lukman Edy di Jakarta, Selasa, (7/8/2024).

Ia menyebut pernyataannya di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyinggung PKB merupakan wilayah internal partai. Ia menduga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) coba menggeser wilayah perdebatan internal itu ke ranah kepolisian.

“Saya kira situasi Cak Imin ini panic situation. Sehingga melibatkan hal-hal seperti itu. Bagi saya tidak apa-apa untuk menggeser pertarungan itu di kepolisian,” ujar dia.

Lukman justru meminta ada kesempatan untuk beradu pendapat dengan Cak Imin soal pernyataannya di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa waktu lalu.

“Tetapi menurut saya belum habis, belum hilang waktunya. Kalau mau tarung, kita bertarung di muktamar. Ayo!” ujarnya.

Lukman Edy juga mengaku siap menghadapi laporan polisi tersebut. Dia mengklaim memiliki data dan informasi yang lengkap terkait pernyataannya di PBNU. Terutama, soal minimnya kewenangan Dewan Syuro dalam langkah politik PKB.

“Apa tuduhan-tuduhan saya berkenaan dengan berkurangnya fungsi Dewan Syuro, tuduhan terkait tata kelola keuangan yang tidak transparan dan akuntabel, jawab di Muktamar. Kita lihat respons cabang dan wilayah,” ujar Lukman.

Setidaknya ada tiga laporan polisi terhadap Lukman Edy hingga Selasa, 6 Agustus 2024. DPP PKB melaporkan Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya itu ke Bareskrim. Kemudian, DPW PKB Jawa Timur melaporkan Lukman Edy ke Polda Jatim. Teranyar, DPW PKB Jawa Barat melaporkan Lukman Edy ke Pola Jabar.

Seluruh materi pelaporannya sama, yakni dugaan pencemaran nama baik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ada beberapa pernyataan Lukman Edy yang dinilai menyerang kehormatan pelapor. Salah satunya, Muhaimin Iskandar dinilai tidak transparan soal keuangan baik keuangan fraksi, pilkada, dan pemilu.

Sementara, kubu Cak Imin menilai Lukman Edy tak pantas menyampaikan hal itu. Sebab, dia bukan lagi bagian dari partai. (*)

 



Baca Juga