EKSPOSNUSA – Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto.
“Dengan memohon ridho dan rahmat Allah SWT, melalui pertimbangan yang matang DPP PAN telah memutuskan untuk memberi dukungan capres 2024-2029 kepada Letjen Prabowo Subianto,” kata Zulkifli Hasan dalam deklarasi di Gedung Naskah Proklamasi, Ahad (13/8/2023).
Menurut Zulhas, PAN mendukung Prabowo karena sudah 10 tahun bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
“Kami melihat ini perjuangan 10 tahun ini akan tuntas, karena seperti yang Presiden Jokowi katakan bonus demografi 2024-2028 itu peluang emas Indonesia, kalau punya pemimpin yang tepat maka cita-cita 100 tahun kemerdekaan Indonesia bisa tercapai,” ujar Zulhas.
Ia berharap bersama PKB, Golkar, dan PAN, dan partai lainnya bisa menuntaskan perjuangan pada Pilpres 2024.
“Pada Februari 2024, Insya Allah Prabowo jadi Presiden Indonesia,” katanya, yakin.
Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya turut memberi dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden RI 2024-2029.
Airlangga kemudian mengungkap alasan partainya memilih Prabowo sebagai capres 2024. Salah satunya menurut Airlangga adalah soal kepemimpinan yang kuat agar Indonesia bisa lepas dari middle income trap dan menjadi negara maju.
Selain itu, kata Airlangga, alasan lainnya karena faktor sejarah lantaran Prabowo Subianto pernah bernaung di rindangnya pohon beringin.
‘’Beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi, egaliter, searah, sejalan dan setujuan dengan Partai Golkar,’’ ujar Airlangga di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).
Sebelum Partai Golkar dan PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi yang pertama berkoalisi dengan Partai Gerindra. KKIR diteken kedua partai politik pada satu tahun yang lalu.
Setelah PKB, Partai Bulan Bintang (PBB) menyakatan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Selanjutnya, Partai Gelora dan beberapa partai lainnya akan menyampaikan dukungannya kepada Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut. (*)