EKSPOS – PDI Perjuangan siap menarik menteri dari Kabinet Indonesia Maju jika sekiranya sudah tidak dibutuhkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan politikus PDIP Deddy Sitorus, Sabtu (11/11/2023).
Deddy menyebut sejumlah menteri yang berasal dari kader PDIP telah mendatangi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengundurkan diri.
Para menteri itu menemui Megawati menyusul retaknya hubungan antara PDIP dengan Jokowi yang ditandai majunya putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres Prabowo Subianto.
Gibran lolos syarat administrasi usai Mahkamah Konstitusi mengubah syarat maju capres-cawapres.
Deddy menyebut, para menteri dari PDIP sudah menyatakan siap mengundurkan diri karena hasrat politik Jokowi sudah berseberangan dari Partai Banteng.
Namun demikian, Megawati disebut mengingatkan bahwa menjadi menteri berarti bertanggung jawab kepada rakyat.
Jajaran menteri dari PDIP pun diminta tetap melaksanakan tugas jika masih dibutuhkan kabinet Jokowi.
Kendati demikian, lanjut Deddy, para menteri itu siap ditarik jika memang tak dibutuhkan Presiden Jokowi lagi.
“Ketika beberapa menteri datang ke Bu Mega dan menyatakan ingin mundur, Ibu bilang bahwa menjadi menteri itu adalah bagaimana tanggung jawab kita kepada bangsa, kepada rakyat. Sepanjang mereka masih dibutuhkan presiden, silahkan presiden,” ungkap Deddy.
“Tapi kalau presiden memandang menteri-menteri dari PDIP tidak dibutuhkan lagi karena berbeda dengan hasrat beliau, silahkan saja ditarik tidak apa-apa. Tapi kami tidak akan menarik, karena mereka menjadi menteri itu adalah perjuangan penugasan,” tambah Deddy. (*)