Sabtu, 8 Feb 2025
Politik

PDIP Disebut Tidak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

EKSPOS – Menjelang 2 hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia 20 Oktober 2024 lusa mendatang, hingga saat ini belum ada kepastian apakah PDIP akan bergabung pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau tidak.

Bahkan rencana pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sampai saat ini belum juga terwujud.

Terkait hal itu, politisi PDIP yang juga mantan capres di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, meluruskan soal isu-isu yang beredar.

Menurut Ganjar, PDIP tampaknya tidak akan merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meski demikian, Ganjar mengatakan, langkah politik itu akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Merapat atau tidak sudah menjadi keputusan rakernas dan diserahkan kepada Ketua Umum, tinggal kita tunggu keputusan ketua umum,” ujar Ganjar di Yogyakarta, seperti dilansir TribunJogja.com, Kamis (17/10/2024) malam.

Ganjar bahkan menyinggung tidak ada kader PDIP yang dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya di Kertanegara beberapa hari lalu.

Hal tersebut, kata Ganjar, menjadi indikasi atau isyarat bahwa PDIP kemungkinan tidak ada dalam pemerintahan ke depan.

“Tapi kalau Anda melihat dari indikasinya rasanya kemarin mulai dikumpulkan kandidat-kandidat menteri, anda tinggal melihat. Rasanya tidak ada dari PDIP,” ujar Ganjar.

“Anda bisa mengartikan sendiri ketika gabung pasti ada representasi (dari PDI Perjuangan),” tambah Ganjar lagi.

Namun, menurut Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco, bahwa nama-nama calon menteri yang dipanggil ke Kertanegara itu masih dinamis.

Pasalnya, masih ada beberapa hari jelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

“Ya pada hari ini jadi pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kita selesaikan, mungkin masih ada satu-dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19,” kata Dasco di kediaman Prabowo, Selasa (15/10/2024).

Mantan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan kemungkinan PDIP gabung pemerintahan Prabowo-Gibran sangat kecil, karena indikasinya tak ada.

Sementara soal peluang bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran, menurut Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, bahwa hal tersebut tergantung pada keputusan Megawati.

Hingga saat ini pihaknya juga masih menunggu petunjuk dari Ketua Umum PDIP Megawati.

“Ya kami menunggu petunjuk dari Ibu Mega dong. Tergantung Ibu Mega,” kata adik kandung Prabowo tersebut, di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (16/10/2024).

Sampai saat ini diketahui belum ada keputusan dari PDIP terkait sikap mereka, apakah akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau tidak.

Namun sebelumnya, Puan Maharani menegaskan PDIP bakal solid mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Karena menurut Puan, dalam membangun Indonesia dibutuhkan sinergitas dari seluruh elemen bangsa.

“PDI Perjuangan solid,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).

“Kita solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia ke depan,” kata Ketua DPR RI itu. (*)

 



Baca Juga