(ENNEWS) – Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Letjend TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Budiman tiba di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) pada pukul 18.56 WIB.
Budiman belum berkomentar banyak soal tujuannya bertemu dengan mantan Danjen Kopassus itu.
Budiman mengatakan, pertemuan tersebut sebagai upaya diskusi dengan tokoh nasional.
“Ya kita ingin diskusi saja dengan Pak Prabowo, saya kan sering diskusi dengan tokoh-tokoh,” ujar Budiman kepada para wartawan.
Budiman menganggap Prabowo merupakan tokoh nasionalis yang pemikirannya menarik untuk diketahui. Bahkan Budiman menyamakan Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, serta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
“Ini sosok nasionalis yang menurut saya pikiran-pikirannya menarik untuk kita diskusikan, untuk kita gali,” ujar aktivis yang dulu gencar melalui PRD menyuarakan suksesi nasional sebelum tumbangnya orde baru.
Kedatangan Budiman langsung disambut oleh Prabowo di pintu depan. Mantan Pangkostrad itu langsung mengajak Budiman masuk ke dalam rumah.
Sementara, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak mempermasalahkan pertemuan tersebut. Menurutnya, kader PDIP boleh bertemu dengan tokoh siapapun.
Menurut Puan, pertemuan keduanya hanya sebatas silaturahim.
“Yang saya bisa sampaikan bahwa semuanya boleh saja bersilaturahmi, dan kemudian mendiskusikan masa depan bangsa dan negara. Silaturahmi itu enggak pernah ada yang salah,” kata Puan ditemui di pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo, Selasa (18/7/2023).
Dia mengaku tak tahu apakah ada perintah dari DPP PDI-P terhadap Budiman untuk menemui Prabowo.
Namun, ia menilai silaturahmi atau pertemuan pasti bermakna positif.
Oleh sebab itu, Puan ingin pula mengetahui isi pembicaraan Budiman dan Prabowo nantinya.
“Jadi, ya nanti sesudah pertemuan kita dengar apa yang sebenarnya dibicarakan,” imbuh Ketua DPR RI ini.
Puan menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Budiman yang akan berinisiatif datang ke DPP untuk bercerita atau justru DPP yang memanggilnya.
Yang pasti, ia menegaskan bahwa Budiman masih merupakan kader partai banteng moncong putih.
“Jadi apakah kemudian nantinya yang bersangkutan akan datang menceritakan pertemuannya, apakah nanti akan diundang untuk bisa menceritakan pertemuannya, belum tahu. Kita dengar dulu dan kita lihat dulu pertemuannya terjadi atau tidak,” ungkap Puan. (*)