Selasa, 25 Mar 2025
Nasional

Suara Desakan Menggema: “Berani Reshuffle Hebat!”

EKSPOS – Suara desakan reshuffle kian menggema di akun-akun sosial media (sosmed) yang ditulis oleh netizen. Bahkan banyak yang menyuarakan “Berani Reshuffle Hebat!” dan ada pula yang menulis “Berani Reshuffle Asli Macan!” 

Hal tersebut menyikapi pernyataan tegas Presiden Prabowo saat menghadiri puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2) malam. Prabowo mengajak para menteri di Kabinet Merah Putih mengoreksi diri.

“Sekarang kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, saya ajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi,” kata Prabowo.

Prabowo menginginkan pemerintahan yang dia pimpin bebas dari penyelewengan dan korupsi. Oleh karena itu, dia memastikan akan menindak orang yang tidak mau mewujudkan hal itu.

“Itu tekad kami, kami akan terus dan kami mengerti kami tahu ada perlawanan-perlawanan. Tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu bertindak,” ujarnya.

Prabowo telah mewanti-wanti jajarannya di Kabinet Merah Putih. Ketum Partai Geridra itu menegaskan siapa yang masih bandel dan ndablek serta tidak patuh, dirinya tak akan segan untuk menindak.

“100 hari pertama ya saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat, pemerintah bersih siapa yang tidak patuh saya akan tindak,” katanya.

Presiden Prabowo juga menegaskan kepentingan pemerintah saat ini hanya untuk rakyat. Dalam kesempatan ini, dia kembali menekankan pihak yang tidak bekerja untuk rakyat akan disingkirkan.

“Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” ujar Prabowo.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merespons isu reshuffle kabinet yang mencuat setelah pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai pejabat yang tidak bekerja dengan baik akan disingkirkan.

Ia menyebut, saat ini ada beberapa keluhan terkait adanya menteri yang kerjanya tidak seirama dengan pemerintahan Prabowo.

Namun, ia belum mengetahui secara pasti pihak mana yang dimaksud.

 “Memang ada keluhan sedikit tentang masih ada yang kurang seirama. Apakah itu yang dimaksud oleh Pak Prabowo, kita akan lihat nanti,” kata Dasco di Jakarta, seperti dikutip Kompas TV, Kamis (6/2/2025).

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya tak khawatir dengan mencuatnya isu reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto. 

Menurutnya, posisi Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM merupakan simbol kader terbaik yang dimiliki partai, sehingga wajar jika Golkar menempatkan orang-orang pilihan dalam pemerintahan.

Pernyataan ini disampaikan di tengah isu reshuffle kabinet yang belakangan mencuat.

“Masing-masing partai tentu memberikan kader terbaiknya, apalagi Golkar. Kami punya delapan kader terbaik, termasuk Ketua Umum kami,” ujar Doli.

Meski demikian, Doli tidak secara gamblang menanggapi kemungkinan adanya perombakan kabinet yang melibatkan kader Golkar. (*)

 



Baca Juga