EKSPOS – Kenaikan gaji PNS akan berada di tangan Prabowo Subianto yang akan dilantik jadi Presiden 20 Oktober 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Menurut Sri Mulyani, gaji PNS akan naik atau tidak akan diumumkan langsung oleh Prabowo Subianto yang nantinya akan menjalankan pemerintahan berikutnya.
“Nanti Presiden terpilih akan menyampaikan ya,” terang Sri Mulyani.
Menurutnya, kenaikan gaji PNS akan berada dalam RAPBN 2025 yang merupakan kesepakatan antara Jokowi yang saat ini menjabat presiden dan Prabowo yang akan menjabat presiden.
“Kita nanti akan lihat di dalam APBN dan kesepakatan dari Presiden terpilih dengan Presiden saat ini. Itu ya,” kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memastikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan naik tahun depan.
Rencana penyesuaian gaji tersebut tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 edisi pemutakhiran.
“Ada, ada kenaikan,” kata Suharso, ditemui di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024) yang lalu.
Namun Suharso belum bisa membocorkan berapa besar kenaikan tersebut lantaran sedang dihitung. Yang jelas dia menjelaskan salah satu pertimbangan kenaikan gaji PNS adalah laju inflasi dan berapa lama belum ada penyesuaian.
“Kita sedang hitung. Tapi sudah direncanakan. Slotnya ada, tetapi yang terutama pekerja-pekerja fungsional yang penting kayak misalnya di bidang kesehatan, guru. Itu yang kita dorong,” ujar Suharso. (*)