EKSPOS – Rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut tidak memerlukan perantara.
Hal tersebut diungkapkan politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Andreas Hugo Pareira, Ahad (5/5/2024).
Pernyataan itu menanggapi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong terwujudnya pertemuan kedua tokoh tersebut.
Andreas menyatakan Megawati dan Prabowo berhubungan baik dan bisa menentukan sendiri waktu untuk bertemu.
“Baik Ibu Megawati Soekarnoputri atau Pak Prabowo adalah politisi-politisi senior dengan pengalaman yang panjang. Beliau berdua adalah ketua partai yang merupakan partai-partai utama. PDI-P adalah partai pemenang Pemilu 2024, sementara Gerindra adalah salah satu partai terbesar di republik ini,” tukas Andreas.
Bahkan, lanjut Andreas, keduanya tidak mempunyai masalah hubungan secara pribadi.
“Oleh karena itu pertemuan Pak Prabowo dan Ibu Megawati ya tidak perlu ada perantara,” tegas dia.
Sebelumnya, Ahmad Muzani membantah anggapan bahwa Jokowi menjadi penghalang pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Menurut Muzani, Jokowi justru terus mendorong pertemuan ketua umum PDI-P itu dengan presiden terpilih.
“Pak Jokowi justru yang mendorong dan mengingatkan,” kata Muzani di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Mengenai waktu pertemuan, Muzani dan Andreas menyebut Megawati dan Prabowo mengerti kapan waktu yang tepat untuk menggelar pertemuan.
“Saya berpikir bahwa mereka berdua akan bisa menentukan kapan waktu yang tepat, dan momentum apa mereka bisa bertemu dan berdialog, tanpa harus ada yang memerantarai,” jelas Andreas. (*)