EKSPOS – Pakar hukum tata negara Mahfud MD menyarankan agar partai politik mengusung calon kepala daerah yang bermoral. Partai diminta tidak hanya melihat calon kepala daerah yang elektabilitasnya tinggi.
“Karena konteksnya pilkada, ya pilihlah mereka yang punya elektabilitas tapi juga punya moralitas, jangan hanya elektabilitas,” kata Mahfud di Bogor, Selasa (2/7/2024).
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu mengatakan, pengalaman sudah mengajarkan banyak orang yang akhirnya tertipu jika memilih calon cuma karena elektabilitas. Apalagi jika calon tersebut hanya ambisius saja.
“Tim pemenangan dari sekarang, jangan juga misalnya membiarkan orang, wah ini teman kita, ini ambisi, ini bagus. Dilihat moralitasnya bagaimana, moralitasnya bagaimana,” katanya.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013 itu menilai, akan berbahaya bagi rakyat bila partai-partai cuma memilih berdasarkan elektabilitas.
“Bukan wah kita yang elektabilitas saja, itu berbahaya, tapi yang moralitas saja itu juga tidak akan terpilih, oleh sebabnya itu dua-duanya itu,” kata Mahfud.
Mahfud menyebut, PDIP merupakan salah satu contoh yang baik karena menerapkan politik tanpa mahar. Menurutnya, saat Pilpres 2024 lalu PDIP tidak meminta uang sepeser pun darinya. (*)