EKSPOS – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara perihal kans partai berlambang banteng dan moncong putih itu menjadi oposisi pemerintah dalam periode 2024-2029.
Pasalnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terpantau unggul dalam perhitungan cepat (quick count) hingga Jumat ini.
Menurut Hasto, PDIP berpengalaman menjadi partai di luar pemerintahan pada 2004-2009. Kendati berada di luar pemerintahan, Hasto memastikan PDI Perjuangan mendukung kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
“Tapi, ketika ada yang berbeda misalnya, impor beras yang merugikan kepentingan petani, di situ kami akan menyampaikan suatu sikap,” ujar Hasto.
Meski demikian, Hasto mengatakan kalau saat ini sikap PDI Perjuangan belum ditentukan. Sebab, PDI Perjuangan masih mencermati seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara dari KPU.
“Yang nantinya akan dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih,” kata Hasto.
Sementara itu, hingga Jumat petang (16/2/2024) pukul 17:00 WIB, data yang terbaru masih menunjukkan hasil perhitungan suara per 16:30 WIB dengan 60,03% data Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah tertampung.
Pasangan Prabowo-Gibran masih unggul di sejumlah poin, Anies-Cak Imin berada di posisi ke-2, unggul tipis dibanding Ganjar Pranowo di posisi ke-3.