EKSPOS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dengan Muhammad Herindra. Jokowi telah berkirim surat ke DPR RI mengenai proses pengesahan Wakil Menteri Pertahanan tersebut untuk menjadi Kepala BIN.
“Presiden telah mengirim surat ke Ketua DPR, tertanggal 10 Oktober 2024, terkait Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Selasa (15/10/2024).
Ari menjelaskan, Jokowi menggunakan kewenangannya sebagai kepala negara untuk melantik dan memberhentikan kepala BIN dengan tetap berkonsultasi dengan DPR RI.
“Surat itu mengacu pada ketentuan Pasal 36 ayat 1 dan ayat 2 UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara,” kata dia.
Meski hanya calon tunggal yang diajukan Jokowi untuk menjadi Kepala BIN, namun saat ini istana menyerahkan proses pelantikan dan uji kepatutan dan kelayakan kepada DPR.
“Proses selanjutnya menjadi ranah dari DPR,” kata dia.
Ari menambahkan, proses pergantian Budi Gunawan telah melalui proses diskusi antara Jokowi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Oleh karenanya, Ari menjelaskan jika keputusan strategis itu bukan diambil secara sepihak.
Saat ini, Herindra diketahui menjadi sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Ia menduduki jabatan tersebut sejak dilantik oleh Jokowi pada 23 Desember 2020.
Herindra merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987. Pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 ini juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik atau sebagai peraih Adhi Makayasa.
Herindra kemudian bergabung ke pasukan khusus TNI AD yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk mengawali karir militernya.
Sejumlah jabatan strategis pun pernah diduduki Herindra selama berkarir di bidang militer. Di tahun 2013, Herindra didapuk menduduki jabatan sebagai Wadanjen Kopassus.
Dua tahun berselang atau di tahun 2015, Herindra ditunjuk untuk menjabat sebagai Kasdam III/Siliwangi. Jabatan ini tak lama diemban oleh Herindra, sebab di tahun yang sama ia ditunjuk untuk menjadi Danjen Kopassus.
Kemudian, di tahun 2016 Herindra diangkat menjadi Pangdam III/Siliwangi. Lalu, di tahun 2017, ia ditunjuk menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI.
Selanjutnya, Herindra didapuk menduduki jabatan sebagai Inspektur Jenderal TNI pada 2018 hingga 2020. Lalu, pada 22 Oktober 2020, Letjen Herindra dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. (*)