Kamis, 16 Jan 2025
Nasional

Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Akan Menggelar Rakernas Di Yogyakarta

(ENNEWS) – Pimpinan Pusat (PP) Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Muhammadiyah direncanakan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dilangsungkan mulai Jumat 14 Juli hingga Ahad 16 Juli 2023 di Yogyakarta.

Rakernas yang diadakan di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Jl. Ring Road Selatan, Kragilan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, tersebut akan diikuti Ketua dan Sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) seluruh Indonesia.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, dalam pembukaan Rakernas tersebut diagendakan menjadi keynote speech dengan materi; “Sinergitas Kemitraan Lokal & Internasional Dalam Upaya Mewujudkan Semesta Digital yang Unggul dan Terintegrasi Dalam Bingkai Islam Berkemajuan“.

Selanjutnya, topik seminar dalam Rakernas MPI akan mengangkat tema: “Membangun Roadmap Semesta Digital yang Unggul dan Integratif Dalam Bingkai Islam Berkemajuan“.

Terkait arah kebijakan program MPI PP Muhammadiyah akan disampaikan langsung oleh Ketua MPI PP Muhammadiyah Dr. H. Muchlas, M.T. dan Prof. H. Dadang Kahmad, M.Si. 

Sementara narasumber Presentasi Program Kerja MPI PP Muhammadiyah Periode tahun 2022-2023 akan disampaikan oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc, Widiyastuti, S.S, M. Hum, Roni Tabroni, M.Si, Dr. Drs. Makroen Sanjaya, M.Sos, Ismail Fahmi, S.T., M.A., Ph.D, Iwan Setiawan, S.Pt dan Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum.

Pimpinan Pusat Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah juga akan membumikan Media yang telah dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah seperti TVMU, Jaringan Radio Muhammadiyah, dan media lainnya termasuk seperti Wiki-Mu, Ensiklopedia, yang diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk menyemarakkan dan menyebarkan pemikiran serta ajaran Muhammadiyah. Selain itu, menurut Ketua MPI PP Muhammadiyah Dr. H. Muchlas, M.T, MPI harus menjadi pusat informasi terpadu dan publikasi dari pusat hingga ranting, juga media-media yang berafiliasi di Muhammadiyah.

“Sehingga media yang ada tersebut diharapkan mampu mengikuti trend media digital dan bisa bersaing dengan kemajuan-kemajuan yang ada saat ini,” tukasnya. (*)

 



Baca Juga