Selasa, 8 Okt 2024
Nasional

Investor China dan Jepang Dipastikan Siap Garap Proyek Properti di IKN

EKSPOS – Investor China dan Jepang dipastikan siap merealisasikan investasi proyek properti di Ibu Kota Negara (IKN).

Hal tersebut diungkapkan Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, usai acara Pembukaan Pameran Bersama Arsip Kepresidenan yang bertajuk ‘Mari Kemari ke Nusantara!’ di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Namun, Basuki tidak merinci kapan proyek tersebut akan mulai konstruksi.

“Ini sedang kita coba percepat, ada dua (calon investor) dari luar negeri, itu China dan Jepang. Di sektor perumahan, hotel, ada kantor juga,” kata Basuki.

Dalam kesempatan tersebut, Basuki menjelaskan bahwa hingga saat ini setidaknya terdapat 472 Letter of Intent (LOI) dari para pelaku usaha yang diterima oleh OIKN. Namun demikian, hampir separuhnya hanya menawarkan jasa konsultan, kontraktor, hingga supplier.

“Justru ini dari 472 LOI yang menurut evaluasi sebelumnya hanya 220 yang layak disebut sebagai investor, karena yang lainnya ada kontraktor, konsultan, suplier,” jelasnya.

Sementara ini dari 220 calon investor yang merupakan investor potensial di IKN, hanya terdapat 60 pelaku usaha yang saat ini tengah di proses untuk merealisasikan investasinya.

“Dari 220 (LOI) yang kemarin groundbreaking ada 45, nanti siang saya undang lagi, yang sudah di evaluasi dan proses ada 60-an, ini yang kita percepat,” katanya.

Dalam kesempatan lain, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menuturkan, realisasi investasi dari 60 LOI yang sudah diproses tersebut akan dipercepat melalui lahirnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi di IKN.

“Satgas tidak lain untuk mempercepat realisasi investasi. Semangatnya mempercepat realisasi investasi dari LOI yang sebelumnya sudah masuk,” ujar Endra. (*)

 



Baca Juga