DPR Tegaskan Tidak Ada PHK Pegawai TVRI dan RRI

EKSPOS – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan bahwa tidak ada pemecatan atau PHK pegawai TVRI dan RRI terkait efisiensi anggaran 2025.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Daulay, dalam keterangannya, usai rapat Komisi bersama TVRI dan RRI, Rabu (12/2/2025).

“Tidak ada pengurangan bahkan perumahan atau merumahkan kontributor daerahnya, bahkan pemotongan honor pun tidak boleh. Nah itu sudah disepakati dan sudah ditetapkan dalam keputusan rapat,” ungkap Saleh.

“Sehingga dengan demikian, berita-berita yang berkembang di media sosial bisa kita netralisir dengan benar. Sehingga tidak ada kelihatan bahwa dampak efisiensi dari anggaran ini berdampak pada pengurangan karyawan,” jelas Saleh.

Saleh juga meminta TVRI dan RRI langsung memperkerjakan pegawai yang sempat di rumahkan untuk kembali beraktifitas.

“Kesepakatan kami, sesaat setelah rapat ini selesai, mereka langsung menyampaikan berita ini kepada seluruh daerah, yang memang ada katakanlah tadi rencana quote unquote ya merumahkan itu. Dan ini akan dikembalikan bekerja,” ujar Saleh.

Menurut Saleh, sebenarnya putusan untuk merumahkan pegawai itu belum final. Karena penggunaan anggaran itu belum selesai rekonstruksinya baru.

“Dan saya kira dalam minggu ini akan ada surat keputusan besar katakan seperti itu dari presiden, dari pemerintah yang menjadi acuan kita untuk penggunaan anggaran pada tahun 2025,” jelasnya.

Saleh berharap informasi soal batalnya pemecatan RRI dan TVRI bisa segera tersebar dan menangkis isu soal efisiensi anggaran berdampak PHK.

“Jadi mudah-mudahan yang paling penting sebetulnya menetralisir berita di media sosial. Itu yang paling penting, supaya ini ya kita menjaga jangan ada isu-isu yang tidak penting berkembang di media sosial,” pungkasnya. (*)