EKSPOS – Kapal perang angkatan laut Rusia yang dilengkapi dengan rudal supersonik Kinzhal telah memasuki Laut Mediterania melalui Terusan Suez sebagai bagian dari rencana latihan angkatan laut.
Namun, momen tersebut dituding karena Rusia ingin melindungi Iran dari ancaman serangan Israel.
Kehadiran kapal perang Rusia tersebut diperkirakan akan memanaskan Timur Tengah. Pasalnya, Rusia memiliki keberpihakan yang mendalam dengan Iran yang sedang berperang dengan Israel.
“Kapten kapal Marshal Shaposhnikov akan terus melaksanakan tugas yang diberikan berdasarkan rencana ekspedisi,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir Al Jazeera pada Selasa, 16 April 2024.
Hal ini juga tentu saja membuat kondisi semakin panas karena Amerika Serikat mempunyai banyak kapal perang yang saat ini ditempatkan di Timur Tengah. Ancaman perang besar pun semakin menghantui Timur Tengah.
Apalagi, pekan lalu Kremlin menyerukan supaya negara di Timur Tengah untuk menahan diri dan mencegah kawasan tersebut terjerumus ke dalam kekacauan setelah ketegangan meningkat akibat serangan-serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.
“Saat ini sangat penting bagi semua pihak untuk menahan diri agar tidak mengarah pada destabilisasi situasi di kawasan, yang tidak menunjukkan stabilitas dan prediktabilitas,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. (*)