EKSPOS – Pesawat Tempur Dassault Rafale B Prancis dikatakan ikut berpartisipasi dalam menjatuhkan drone Iran yang berusaha masuk ke dalam wilayah ruang udara Yordania menuju Israel.
Hal itu dikatakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengumumkan di channel BFMTV pada Senin 15 April 2024, mengutip keterangan armyrecognition.
Macron membenarkan bahwa pesawat Prancis lepas landas atas permintaan Yordania untuk mencegat drone Iran, meski dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah drone yang dicegat.
Sejak awal Maret 2024, Prancis mengirimkan empat unit pesawat tempur Dassault Rafale B dari 4th Fighter Wing ke Yordania yang berpangkalan di H5 AB, mereka merupakan bagian dari Operasi Chammal yang dilakukan Prancis untuk melindungi Yordania dari kelompok jihadis.
Diketahui, dalam serangan balasan, Iran mengirim sekitar lebih dari 300 drone, rudal jelajah dan balistik menuju Israel. Banyak dari alutsista Iran melintasi ruang udara Yordania.
Angkatan Udara Yordania mengirim pesawat tempur F-16AM/BM mereka untuk menangkis beberapa objek asing tersebut dan meminta bantuan Angkatan Udara Prancis yang mengerahkan Dassault Rafale B mereka.
Dilaporkan dalam misi tersebut, keempat Rafale B dilengkapi rudal BVR Meteor, MICA IR/EM dan autocannon Nexter 30M711 30mm. (*)