EKSPOS – Israel membalas serangan Iran. Rudal Zionis menghantam sebuah lokasi di Iran, Jumat (19/4/2024) dini hari waktu setempat, demikian laporan ABC News.
Kantor berita Iran Fars juga melaporkan, ledakan terdengar di bandara kota Isafahan, namun penyebabnya belum diketahui. Beberapa penerbangan di wilayah udara Iran juga dialihkan.
Kabinet perang Israel sebelumnya memutuskan akan membalas serangan Iran, namun tampaknya tidak dalam waktu dekat.
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, juga mendesak Israel untuk tidak membalas serangan tersebut.
Iran pada Kamis kemarin mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, Israel harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan nasionalnya.
Iran meluncurkan 320 rudal dan drone dalam serangan balasan setelah kantor konsulatnya di Damaskus, Suriah, dibom militer Zionis, menewaskan tujuh perwira senior.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai serangan Israel ke Iran ini. Dilansir CNN, tanpa menyebut serangan Israel ke Iran sejauh ini, ada sejumlah penerbangan di Iran yang dibatalkan.
Iran Press TV juga melaporkan bahwa ledakan terdengar di dekat pusat kota. Namun penyebab ledakan ini belum diketahui.
Al Jazeera mengutip ABC News juga menyebut rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran.
Tampaknya perang timur tengah tak dapat lagi dihindari. Iran telah bersumpah akan melakukan serangan lebih ganas lagi jika Israel melakukan aksi serangan ke Teheran. (*)