EKSPOS – Kebakaran hebat melanda beberapa kota di Israel dekat Yerusalem. Kebakaran hutan dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah tersebut. Polisi Israel saat ini tengah berusaha melakukan evakuasi.
Kebakaran yang dipicu cuaca panas ekstrem angin kencang itu mendorong Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk mempertimbangkan meminta bantuan internasional.
Kota-kota yang berjarak sekitar 20 kilometer di sebelah barat Yerusalem dievakuasi ketika para petugas pemadam kebakaran bergegas untuk mengatasi kobaran api, menurut keterangan polisi dan media Israel pada Rabu (24/4/2025).
Kebakaran awalnya terjadi di dekat Moshav Tarum di Israel tengah. Namun api kemudian menyebar dengan cepat akibat suhu udara yang ekstrem dan angin kencang.
Sementara Netanyahu menginstruksikan para pejabat untuk membuka jalur komunikasi dengan Yunani dan negara-negara lain jika bantuan internasional diperlukan.
Saluran televisi Ibrani Channel 12 melaporkan bahwa tiga petugas pemadam kebakaran terluka ketika berpartisipasi dalam memadamkan api yang membakar pegunungan Yerusalem, sementara pemerintah Israel mengumumkan pengerahan seluruh petugas pemadam kebakaran.
Polisi mengumumkan evakuasi penduduk kota-kota yang terletak di antara kota Beit Meir Eshtaol dan Maslat Tzion, sementara lalu lintas kereta api dihentikan di beberapa daerah.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Israel mengatakan bahwa komisaris polisi mengarahkan pasukan untuk bersiap menghadapi kegelapan dan untuk melanjutkan operasi di jalan raya dan di kota-kota dengan menggunakan semua sistem, termasuk sistem udara polisi.
Komisaris polisi memerintahkan mobilisasi umum petugas pemadam kebakaran untuk melanjutkan upaya mengendalikan kebakaran dan mencegah penyebarannya, kata surat kabar Ibrani Maariv.
Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan bahwa 11 pesawat pemadam kebakaran dan lebih dari 100 kru dari seluruh negeri saat ini terlibat dalam memadamkan api di daerah Eshtaol di Pegunungan Yerusalem.
Kebakaran dan angin kencang mengingatkan kita tentang kuasa Allah SWT atas segala sesuatu, termasuk mengutus angin sebagai tentara-Nya. (*)