EKSPOS – Iran mengaku siap meluncurkan 1.000 rudal balistik ke Israel jika negeri yahudi itu nekat melakukan aksi balasan atas aksi serangan balasan Iran ke Israel.
Iran memberikan peringatan tegas dan keras kepada Israel, bahkan Iran bersumpah akan memberikan respons cepat dan lebih ganas lagi jika Israel balas dendam.
“Kami tidak pernah main gertak dalam memberikan peringatan, juga tidak pernah memulai untuk melakukan serangan. Kami akan melakukan reaksi cepat dalam membalas gangguan dan martabat keamanan negeri,” ujar Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, yang dilansir kantor berita lokal mereka.
Menurut Hossein, Iran akan merespons dengan cepat, luas dan kuat jika Israel melancarkan serangan balasan terhadap pihaknya.
Hossein bahkan mengaku telah memperingatkan AS tentang resiko serangan dari Iran, jika Israel mengulangi serangannya terhadap Iran.
Ia pun menekankan, bahwa 1.000 rudal balistik Iran siap menghadapi ancaman apapun terhadap Israel.
Diketahui, Iran dikenal sebagai negara yang memiliki banyak stok misil balistik. Hanya sekali tekan, misil-misil itu akan menyasar ke target yang diinginkannya. Misil tersebut di antaranya Shabab-4 yang mampu menghancurkan target sejauh 2.400 mil. Adapula Sejil 3 yang memiliki berat 38 ribu kilogram dan memiliki daya jelajah maksimal sejauh empat ribu kilometer.
Iran juga memiliki kapabilitas untuk membuat senjata nuklir yang selalu membuat khawatir AS dan sekutu-sekutunya.
Iran adalah negara Timur Tengah yang memiliki sejarah perseteruan dengan negara adidaya Amerika Serikat (AS) dan sekutunya Israel. Meski di atas kertas Iran tidak setara dengan AS, namun negara berpenduduk mayoritas syiah itu tidak bisa dianggap remeh.
Iran memiliki persenjataan alutsista yang sangat modern sehingga membuat negara lain harus berpikir dua kali untuk menginvasi negeri para mullah itu. Belum lagi pasukan khusus berani mati yang dimiliki Iran, yang siap bertempur setiap saat.
Iran juga memiliki senjata Soumar yang merupakan sejenis misil jarak jauh yang punya daya ledak super. Pembuatannya terinspirasi dari Kh-55 bikinan Rusia. Soumar konon dapat menghancurkan target dari jarak yang cukup jauh.
Belum lagi Kapal selam Ghadir yang bakal menjadi ancaman serius bagi musuh-musuh Iran. Kapal ini dapat melesat cepat hingga kecepatan 11 knot saat di kedalaman air laut.
Ghadir juga dapat dilengkapi torpedo-torpedo kelas berat yang bisa dilepaskan kapan saja secara akurat. Berbekal kekayaan alamnya, Iran bisa memboyong lusinan Ghadir untuk dioperasikan secara simultan dan meledakan targetnya tanpa ampun.
Bahkan, senjata ini jumlahnya yang lebih dari cukup bagi Iran untuk meluluhlantahkan sebuah negara, termasuk AS sekalipun.
Selanjutnya diketahui pula, Iran memiliki rudal anti kapal perang Khalij e-Fars. Di Angkatan Laut Garda Revolusi, rudal ini menjadi rudal paling canggih dan mematikan. Bahkan rudal Khalij e-Fars disebut sebagai pencabut nyawa.
Khalij e-Fars dapat menjangkau target sampai 300 km sata membawa 650 kg muatan dan termasuk kedalam rudal Balistik. Bahan bakar yang digunakan adalah oksigen cair. (*)