EKSPOS – Mantan Gubernur Lampung, Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP memberi tanggapan positif terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dibawah kepemimpinan Pj. Gubernur Lampung Samsudin yang ingin menggelar upacara HUT RI ke-79 di Kota Baru.
“Penjabat Gubernur ini kan orang pusat, walaupun dia pernah di Lampung, tapi kacamata dan wawasannya sudah beda, dia melihat bahwa ini aset pemerintah yang musti diamankan,” ujar Sjachroedin ZP seperti dikutip Tribun Lampung, belum lama ini.
Mantan Gubernur Lampung 2 periode ini (2003-2008/2009-2014) menilai Penjabat Gubernur saat ini memiliki pandangan terbuka terkait rencana pembangunan kota baru.
“Sekarang jalanan Lampung dengan terhubungnya jalan tol sudah makin padat, maka perlu pemecahan,” tutur mantan Kapolda Jawa Barat ini.
“Saya melihat Penjabat Gubernur Lampung ini wawasannya terbuka, dan dia sudah tahu Lampung,” tambah Sjachroedin ZP, yang juga mantan Kapolda Sumatera Selatan.
Sjachroedin juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sosok mantan gubernur lampung yang merupakan mantan bawahannya di Pemprov Lampung.
“Yang saya kecewa adalah orang yang pernah ikut saya, Pak Arinal itu kan ikut terlibat di perencanaan kota baru, tapi kok enggak mengerti,” tukas mantan Deputi Kapolri Bidang Operasi 2001-2002 ini.
Karena itu Sjachroedin ZP menegaskan bahwa seorang pejabat yang menjadi pemimpin haruslah memiliki prinsip agar tidak diatur oleh pengusaha.
“Makanya saya bilang kalau jadi pejabat perlu memiliki mental yang baik, jangan cuma jadi kacungnya pengusaha,” tandas purnawirawan jenderal polisi bintang tiga ini. (*)